Skip to main content

10 November Hari Pahlawan




HARI PAHLAWAN JIWA REVOLUSIONER



Akhir-akhir ini, kita sering sekali menjumpai atau mengalami sendiri apa yang terjadi saat upacara bendera baik tiap hari senin atau hari-hari agung lainnya. Panas, haus, capek, bahkan mungkin ada yang berucap mengulur waktu saja, mungkin itu yang terbesit direlung hati kita saat mendengar kata “upacara”. Mari sedikit merefleksikan diri pada hakikat upacara itu diadakan,atau dirutinkan saat hari senin. Indonesia merdeka sejak 72 tahun silam. Dibalik kata Merdeka selalu terngiang ribuan bahkan jutaan darah, harta benda mengalir begitu saja. Kita mungkin lupa atau memang tak pernah tau dengan apa yang sudah terjadi pada 72 tahun silam, tepatnya pada tanggal 10 November 1945. Kata merdeka sudah ada sejak tanggal 17 Agustus 1945, sehingga pemerintah Indonesia memberikan maklumat  pada tanggal tanggal 31 Agustus 1945 untuk menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus-menerus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya.

 Indonesia kedatangan tamu pada tanggal 15 September 1945  yaitu tentara Ingris dan Belanda yang datang dan mendarat di Jakarta, kemudian pada tanggal 25 Oktober 1945 mendarat di Surabaya. Alasan awal datangnya Tentara Inggris ke Indonesia karena ia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya.
Namun, dibalik sapaan manis  tentara Belanda tersebut tercium bau sengit bahwa mereka (Belanda) ingin melanjutkan misi menjadikan Indonesia sebagai sasaran empuk dari bagian jajahannya. Dan ternyata NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun ikut bersama memboncengi rombongan tentara Inggris untuk tujuan tersebut. Hal ini memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan rakyat Indonesia di mana-mana meXlawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA. Klimaksnya, pada  gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru/Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya. Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara.
 Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya. Pengibaran bendera Indonesia pun dilakukan setelah bendera Belanda berhasil disobek oleh para pemuda yang berjiwa ksatria,dengan merobek warna biru sehingga menjadi bendera Merah Putih di hotel Yamato. [1]
 
Pengrobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia

Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya.Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.[2] Dengan begitu masih kah kita bemalas-malasan mengikuti,menghayati serta memperingati hari Pahlawan itu sendiri? Apa kabar jiwa pemuda saat ini? Apakah pahlawan itu yang hanya berpegangan senjata? Atau ia yang bersedia merelakan apapun itu demi satu kata “Merdeka”? bung Tomo pernah berkata "Merdeka atau Mati" ia hanya memberikan 2 pilihan dan tidak ada kata mundur. Jangan biarkan hati yang kecil ini mati begitu saja,atau sengaja dimatikan. Mari sama-sama kita melakukan perbaikan, perubahan serta menstimulan para pemuda agar kelak tercipta kembali pahlawan tanpa tanda jasa. Sesungguhnya, para pahlawan tak butuh upacara kita, tapi yang ia butuhkan adalah melanjutkan perjuangan yang tanpa sengaja ke pause karena maut yang memisahkannya. Jangan biarkan jiwa para pahlawan menangis dalam kubur, hanya karena melihat generasi nya tak teratur. Terus bergerak sampai jatah kata berhenti  baru berhenti. Fastabiqul khairat.


PIDATO BUNG TOMO
Isi Pidato Bung Tomo :

Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia
terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya
kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini
tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet
yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua
kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang
mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan
mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera puitih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara
di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau
kita sekalian telah menunjukkan
bahwa rakyat Indonesia di Surabaya
pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku
pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi
pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali
pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan
pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera
pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan
seluruh pemuda Indonesia yang ada di surabaya ini
di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing
dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung
telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol
telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana
hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara
dengan mendatangkan presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini
maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran
tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri
dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya
Saudara-saudara kita semuanya
kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini
akan menerima tantangan tentara inggris itu
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya
ingin mendengarkan jawaban rakyat Indoneisa
ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini
dengarkanlah ini tentara inggris
ini jawaban kita
ini jawaban rakyat Surabaya
ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian
hai tentara inggris
kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu
kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu
kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita
untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada
tetapi inilah jawaban kita:
selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah! keadaan genting!
tetapi saya peringatkan sekali lagi
jangan mulai menembak
baru kalau kita ditembak
maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka
Dan untuk kita saudara-saudara
lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka
semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara
pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita
sebab Allah selalu berada di pihak yang benar
percayalah saudara-saudara

Tuhan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!



[1] Setiadjijaya, Barlan. 1991. 10 November ’45, Gelora Kepahlawanan Indonesia. Jakarta: Yayasan Dwi Warna.Ricklefs
[2] Merle Calvin (1993). A History of Modern Indonesia Since c. 1300 (Second ed.). MacMillan. ISBN 978-0-333-57689-2.

Comments

Popular posts from this blog

Dunia Lain

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum. Wr. Wb Hay hay hay semuanya, apa kabar 😃 Semoga baik-baiksss saja ya heee 😇 Oh ya kali ini, dedek mau nulis lagi ni keknya dah lama ini jari-jari gak nulis buat ngisi blog ecek-ecek ini   wkwkwkwk 😝 Tapi,klo seandainya nanti tulisan dedek ini ada salahnya mohon beri   kritik dan sarannya ya, jangan tinggalkan daku dalam kubang kesalahan terus menerus wkwkwk 😓   tapi klo mau ninggalin calon imam buat dedek mah gak apa-apa gk muluk-muluk kok tipenya heee dikira TV, yang pasti mah 5 waktu gak pernah tinggal terus gak malesan dah itu aja dulu wkwkwk, eh kok ya malah curcol maafkeun dedek ya Netizennn   heeeee 😂😄 “Ruang-Waktu Ekstra Isra’ Mi’raj” Dulu, disaat malam 27 Rajab tahun   dukacita ( amul hazn) tepatnya 622 Masehi ada Nabi yang melakukan suatu perjalan dimalam hari,yang ditemani langsung oleh malaikat Jibril. Perjalanan Nabi ini sungguh diluar akal nalar manusia dan merupakan suatu perjalanan yang sangat unik

REFLEKSI PEMUDA HITS ZAMAN NOW

"REFLEKSI PEMUDA HITS ZAMAN NOW" Belakangan ini bangsa Indonesia mengalami krisis Akhlak dan Aqidah . Banyak diantara kita sudah tidak lagi mengingat tujuan utama kenapa AllAh Swt. Menciptakan kita di muka bumi ini . Menjadikan Cafe, Bar, narkoba, sabu dan kawannya sebagai obat pelebur kebahagiaan, HP sebagai Tuhan, daan pacaran sebagai hal yang wajar. Ketika hati telah jauh dari Iman maka kehancuran bangsa akan segera ditimpakan oleh Allah Swt. Ada seorang ulama yang mengatakan bahwa tampilnya kebaikan umat tergantung pada akhlak pemudanya. Pemuda adalah subjek yang memegang peranan   penting didalam keberlangsungan hidup masyarakat .  Pemuda dan Mahasiswa Tanggamus Sebagian pemuda saat ini sukanya hanya pesta pora, hedonisme, individualis, dan menjadikaan tempat diskusi hanya sebagai ajang unjuk gigi, bersama namun sibuk dengan Tuhannya sendiri. Inilah wajah pemuda zaman now. Tidak lagi punya etika, tata krama, dan sopan santun dan hingga tak disadarinya b

Bandar Negeri Semuong simpan benda abad XVI

  REVITALISASI MUSEUM  KEKHATUAN   SEMAKA (Diajukan untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Kabupaten Tanggamus) Oleh : Eka Wahyu Safitri 1511090039 JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H/201 9 M Abstrak             Museum Sanggi Unggak Keratuan Semaka terletak di Pekon Sanggi Unggak. Pekon Sanggi Unggak di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. melakukan pengumpulan bahan-bahan wawancara, kemudian melakukan wawancara serta dokumentasi-dokumentasi baik berupa gambar maupun video yang berkaitan dengan Museum Kekhatuan Semaka, setelah itu melakukan pembuatan film pendek atau vlog dan tidak lupa membuat akun-akun media sosial, setelah semuanya selesai yang terakhir adalah dengan membagikan link-link dari media sosial tentang Museum Kekhatuan Semaka agar diketahui oleh khalayak ramai terutama masyarakat Tanggamus Taya