Skip to main content

anak bangsa



SUARA ANAK BANGSA

URPI - Selasa (21/11/2017) HMJ PPI Fakultas Ushuludin UIN Raden Intan Lampung menggelar lomba orasi politik Se-UIN Raden Intan Lampung mengangkat tema “Suara Anak Negeri Untuk Indonesia  Menuju Negeri Berkeadilan” jumlah peserta yang mengikuti lomba ini adalah sebanyak 43 Mahasiswa, dan juara 1 disabet  oleh Mahasiswa  Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan tepatnya  Mahasiswa jurusan  Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) 2016, atas nama Hendri Rahman Jaya. Dengan judul “Mari Berperan Demi Indonesia Berkeadilan”. Ada dua point dalam orasinya kali ini yaitu suara anak Bangsa untuk Pemerintahan dan suara anak Bangsa untuk Mahasiswa. “Pertama, suara anak Bangsa untuk Pemerintahan. Dimana pemegang kekuasaan, pemegang jabatan, daan pemimpin Bangsa harus bisa mengayomi rakyat miskin, dan masyarakat bawah, lindungi rakyat miskin jangan sengsarakan rakyat miskin.





 Jadikan seluruh rakyat Indonesia hidup seperti di negeri sendiri dan menjadi tuan di negeri sendiri. Tegakkan hukum dengan setegak-tegaknya, jangan biarkan hukum riimba berlaku di Indonesia jangan sampai hukum membawa kesengsaraan dan ketidakadilan bagi rakyat yang mana saat ini pemegang kekuasaan seperti dipayungi oleh hukum itu sendiri. Dan yang kedua, suara anak Bangsa untuk Mahasiswa, dengarkanlah suara anak Bangsa. Jangan pernah takut untuk mengungkap kebenaran dan jangan pernah gentar sedikitpun. Mahasiswa yang sehari-harinya belajar dengan teori namun tak pernah acuh pada tirani yang menggerogoti negeri ini, harus bangkit demi kesejahteraan negeri. Meski banyak dicaci, banyak cemooh yang menghampiri, amun itulah Mahasiswa dilahirkan untuk berjuang melawan kedzoliman dan dilahirkan untuk bersuara lantang gerus kemunafikan. Jangan biarkan rakyat miskin yang mensubsidi kita untuk kuliah sehingga bisa menggunakan jas almamater kebanggaan saat ini, “Ditindas dan dianiaya” oleh para antek Kapitalis dan penggila kemunafikan. Maka dari itu , mari berperan untuk mewujudkan negeri yang berkeadilan”, ucapnya. (EWS)

Comments

Popular posts from this blog

REFLEKSI PEMUDA HITS ZAMAN NOW

"REFLEKSI PEMUDA HITS ZAMAN NOW" Belakangan ini bangsa Indonesia mengalami krisis Akhlak dan Aqidah . Banyak diantara kita sudah tidak lagi mengingat tujuan utama kenapa AllAh Swt. Menciptakan kita di muka bumi ini . Menjadikan Cafe, Bar, narkoba, sabu dan kawannya sebagai obat pelebur kebahagiaan, HP sebagai Tuhan, daan pacaran sebagai hal yang wajar. Ketika hati telah jauh dari Iman maka kehancuran bangsa akan segera ditimpakan oleh Allah Swt. Ada seorang ulama yang mengatakan bahwa tampilnya kebaikan umat tergantung pada akhlak pemudanya. Pemuda adalah subjek yang memegang peranan   penting didalam keberlangsungan hidup masyarakat .  Pemuda dan Mahasiswa Tanggamus Sebagian pemuda saat ini sukanya hanya pesta pora, hedonisme, individualis, dan menjadikaan tempat diskusi hanya sebagai ajang unjuk gigi, bersama namun sibuk dengan Tuhannya sendiri. Inilah wajah pemuda zaman now. Tidak lagi punya etika, tata krama, dan sopan santun dan hingga tak disadarinya b...

10 November Hari Pahlawan

HARI PAHLAWAN JIWA REVOLUSI O NER Akhir-akhir ini, kita sering sekali menjumpai atau mengalami sendiri apa yang terjadi saat upacara bendera baik tiap hari senin atau hari-hari agung lainnya. Panas, haus, capek, bahkan mungkin ada yang berucap mengulur waktu saja, mungkin itu yang terbesit direlung hati kita saat mendengar kata “upacara”. Mari sedikit merefleksikan diri pada hakikat upacara itu diadakan,atau dirutinkan saat hari senin. Indonesia merdeka sejak 72 tahun silam. Dibalik kata Merdeka selalu terngiang ribuan bahkan jutaan darah, harta benda mengalir begitu saja. Kita mungkin lupa atau memang tak pernah tau dengan apa yang sudah terjadi pada 72 tahun silam, tepatnya pada tanggal 10 November 1945. Kata merdeka sudah ada sejak tanggal 17 Agustus 1945, sehingga pemerintah Indonesia memberikan maklumat   pada tanggal tanggal 31 Agustus 1945 untuk menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus-menerus di seluruh wi...

suara anak desa

  KESUGIHAN PELATIHAN SISKEUDES Kotaagung – Jumat 15 Desember 2017 , desa Kesugihan kecamatan Kotaagung Barat, kabupaten Tanggamus melakukan pelatihan Siskeudes (sistem keuangan desa) bertempat di balai desa pekon Kesugihan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas PMD Tanggamus.  Sedangkan peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah aparat desa terkhusus operator dan bendahara desa Kesugihan. Tujuan diadakannya acara ini yaitu agar aparat desa bisa belajar bagaimana cara menginput data, laporan dan penata usahaan berbasis sistem keuangan desa. AparatU sangat berantusias dalam pelatihan kali ini. “Dengan diadakannya pelatihan Siskeudes, saya merasa lebih paham   lagi karena sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi Siskeudes itu sendiri” ucap Romizi, salah satu bendahara pekon Kesugihan. Semoga kedepannya, semua aparat bisa bekerja secara optimal dan baik dalam menjalankan tiap-tiap amanah yang diberikan demi pekon Kes...