Skip to main content

cinta dibalik kain kafan


                          
                                “DIBALIK LANSIA , PENGGALI KUBUR & KAIN KAFAN”

Kotaagung Barat – Pekon Kesugihan, Kecamatan kotaagung barat, Kabupaten Tanggamus  DD yang telah di anggarkan untuk tahun ini tidak melulu terkait pembangunan infrastruktur pekon saja. Tepat malam ini (Jum’at, 05 Juli 2018) misalnya, telah diadakan nya perkumpulan beberapa masyarakat yang telah didata dan di validasi oleh perangkat desa dalam rangka hak menerima tunjangan dari DD yang telah dianggarkan tersebut. Beberapa masyarakat yang menerima tunjangan tersebut terdiri dari, anak yatim piatu, janda yang ditinggal mati, lansia hingga penggali kubur. Bahkan DD yang telah terancang pun ada hal pembelian kain kafan. Hal ini, cukup , menarik untuk dibahas sebab belum sering kita dengar dipermukaan. Mengapa harus kain kafan yang dianggarkan tahun ini dalam hal “kematian”? sebab jika kita menganggarkan DD 1 juta untuk satu keluarga yang ditinggalkan an kita mengambil angka 5 orang maksimal dalam satu tahun yang meninggal. Dalam hal ini, akan terjadi kejanggalan nantinya sebab jika dalam 1 tahun ada lebih dari 5 warga yang meninggal dunia maka kita bisa apa? Kemudian , jika dalam setahun tidak ada yang meninggal dunia maka DD wajib dikembalikan kembali ke kas negara. Jadi DD yang telah di rancang sesuai kemufakatan  pekon  untuk membantu  meringankan keluarga yang ditinggal  maka dibelikan lah kain kafan tersebut, ucap M. Saipi selaku kepala pekon Kesugihan. 



            Pembelian kain kafan ini pun dilakukan untuk mengantisipasi keluarga yang tidak mampu  membeli kain kafan saat salah satu keluarga yang meninggal dunia. Karena, mati siapa yang tahu kapan dan dimananya sebab itu rahasia Allah Swt. Namun, bagi keluarga yang mampu pun jika ingin menggunakan kain kafan tersebut diperbolehkan saja, begitulah terang Asmani selaku Ketua BHP Pekon Kesugihan. Semoga sedikit bantuan ini dapat membantu semua pihak yang menerimanya, aamiin. (eka w.s)

Comments

Popular posts from this blog

REFLEKSI PEMUDA HITS ZAMAN NOW

"REFLEKSI PEMUDA HITS ZAMAN NOW" Belakangan ini bangsa Indonesia mengalami krisis Akhlak dan Aqidah . Banyak diantara kita sudah tidak lagi mengingat tujuan utama kenapa AllAh Swt. Menciptakan kita di muka bumi ini . Menjadikan Cafe, Bar, narkoba, sabu dan kawannya sebagai obat pelebur kebahagiaan, HP sebagai Tuhan, daan pacaran sebagai hal yang wajar. Ketika hati telah jauh dari Iman maka kehancuran bangsa akan segera ditimpakan oleh Allah Swt. Ada seorang ulama yang mengatakan bahwa tampilnya kebaikan umat tergantung pada akhlak pemudanya. Pemuda adalah subjek yang memegang peranan   penting didalam keberlangsungan hidup masyarakat .  Pemuda dan Mahasiswa Tanggamus Sebagian pemuda saat ini sukanya hanya pesta pora, hedonisme, individualis, dan menjadikaan tempat diskusi hanya sebagai ajang unjuk gigi, bersama namun sibuk dengan Tuhannya sendiri. Inilah wajah pemuda zaman now. Tidak lagi punya etika, tata krama, dan sopan santun dan hingga tak disadarinya b...

10 November Hari Pahlawan

HARI PAHLAWAN JIWA REVOLUSI O NER Akhir-akhir ini, kita sering sekali menjumpai atau mengalami sendiri apa yang terjadi saat upacara bendera baik tiap hari senin atau hari-hari agung lainnya. Panas, haus, capek, bahkan mungkin ada yang berucap mengulur waktu saja, mungkin itu yang terbesit direlung hati kita saat mendengar kata “upacara”. Mari sedikit merefleksikan diri pada hakikat upacara itu diadakan,atau dirutinkan saat hari senin. Indonesia merdeka sejak 72 tahun silam. Dibalik kata Merdeka selalu terngiang ribuan bahkan jutaan darah, harta benda mengalir begitu saja. Kita mungkin lupa atau memang tak pernah tau dengan apa yang sudah terjadi pada 72 tahun silam, tepatnya pada tanggal 10 November 1945. Kata merdeka sudah ada sejak tanggal 17 Agustus 1945, sehingga pemerintah Indonesia memberikan maklumat   pada tanggal tanggal 31 Agustus 1945 untuk menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus-menerus di seluruh wi...

suara anak desa

  KESUGIHAN PELATIHAN SISKEUDES Kotaagung – Jumat 15 Desember 2017 , desa Kesugihan kecamatan Kotaagung Barat, kabupaten Tanggamus melakukan pelatihan Siskeudes (sistem keuangan desa) bertempat di balai desa pekon Kesugihan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas PMD Tanggamus.  Sedangkan peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah aparat desa terkhusus operator dan bendahara desa Kesugihan. Tujuan diadakannya acara ini yaitu agar aparat desa bisa belajar bagaimana cara menginput data, laporan dan penata usahaan berbasis sistem keuangan desa. AparatU sangat berantusias dalam pelatihan kali ini. “Dengan diadakannya pelatihan Siskeudes, saya merasa lebih paham   lagi karena sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi Siskeudes itu sendiri” ucap Romizi, salah satu bendahara pekon Kesugihan. Semoga kedepannya, semua aparat bisa bekerja secara optimal dan baik dalam menjalankan tiap-tiap amanah yang diberikan demi pekon Kes...